At the very least, menurut saya usia 20-an harus sudah settle pada cleanser, moisturizer, dan sun protection. Dengan kata lain, kamu harus punya produk pembersih, pelembap, dan tabir surya. Jangan lirik-lirik eye cream, serum, atau face oil dulu, karena kalau kamu sudah malas memakai tiga produk ini, pasti akan lebih malas lagi pakai serum dan “teman-temannya”.
Pastikan bahwa sebelum cuci muka, kamu sudah membersihkan wajah terlebih dahulu dengan pembersih. Pakai pembersih apa? Terserah kamu. Cleansing milk, cleansing balm, cleansing oil, atau micellar water seperti Bioderma Sensibio H20. Bersihkan wajah dengan kapas untuk mengangkat kotoran dan debu yang menempel seharian. Oh ya, Bioderma Sensibio H20 itu bukan toner, ya, melainkan pembersih! Jadi dipakainya harus sebelum mencuci muka. Jangan sampai terbalik. 🙂
Lalu, pelembap. Semua jenis kulit butuh pelembap.
1. Kalau kulitmu kering, pilih pelembap yang teksturnya padat dan berbentuk krim.
2. Kalau kulitmu berminyak atau kombinasi, pilih pelembap yang teksturnya gel dan berbahan dasar air.
Kenapa kulit berminyak tetap butuh pelembap? Karena pelembap fungsinya adalah menyeimbangkan kadar minyak di kulit kamu. Jadi jangan salah, kalau kulit kamu mengeluarkan minyak berlebihan, justru itu salah satu tanda-tanda kulit dehidrasi! Untuk baca-baca review produk pelembap rekomendasi Female Daily members, kamu bisa melihatnya di Beauty Review pada kategori Day Cream.
Terakhir, sun protection. Sebelum kamu protes karena pemakaian sunscreen bisa bikin wajah lengket, saya rekomendasikan dulu, deh, sunscreen favorit saya yaitu Skin Aqua UV Moisture Milk, yang juga baru saja memenangkan Female Daily Best of Beauty Awards 2015 dalam kategori Best Sun Protection. Sunscreen ini bentuknya cair, ringan, dan cepat menyerap, jadi tidak perlu khawatir harus keluar rumah dengan wajah lengket.
Pada dasarnya, semua jenis kulit butuh sun protection, baik kulit Kaukasian maupun kulit Asia. Mungkin orang-orang Kaukasian memakai sunscreen seribu kali lebih rajin daripada kita orang-orang Asia karena memang kulit mereka yang terang memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit, sehingga menjadi lebih rentan terhadap karsinogen (zat dari sinar UV yang bisa menimbulkan kanker). Tapi, bukan berarti kita yang berkulit Asia menjadi kebal 100% terhadap resiko ini, ya (sumber). Melindungi kulit dari sinar UV tidak ada ruginya, kok. Apalagi sudah banyak produk sunscreen dengan harga terjangkau yang tersedia di pasaran.
Oke, jadi kita cukup pakai cleanser, moisturizer, dan sunscreen saja berarti, ya, lalu kalau mau pake exfoliating toner, hydrating toner, serum, dan face oil, gimana? Ya silakan saja. Tiga produk yang saya sebutkan di atas adalah perawatan yang sangat dasar, kok! Jadi feel free kalau memang mau memakai tambahan produk lain. Tapi, sebelum memakai produk tingkat lanjut, pastikan dulu ya, kamu sudah rajin membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulitmu setiap hari.
Satu pesan saya, hati-hati memakai exfoliating toner. Kulit di usia 20-an terkadang mudah jadi iritasi saat sudah telalu over-exfoliated dan akhirnya malah memicu jerawat (ehem, pengalaman pribadi). Kalau memang ingin banget mencoba eksfoliasi kulit, coba dibaca dulu artikel Skincare 101: Pentingnya Eksfoliasi Kulit Wajah Setiap Hari dan Mingguan. Ada banyak sekali artikel tentang skincare (dan rekomendasi produk!) untuk pemula di Female Daily, silakan cari yang paling cocok dengan kondisi kulitmu.
Jadi, itulah kira-kira gambaran skincare untuk usia 20-an. Kalau kamu sendiri, apa sih skincare yang dipakai sehari-hari? Basic seperti di atas, atau sudah advanced? Please do share! 🙂
