3. Pakailah Hydrating Toner!
Sudah tahu kan bahwa ada dua jenis toner: yang membantu eksfoliasi harian atau acid toner dan yang mengembalikan kelembapan wajah atau hydrating toner. Untuk lebih lengkapnya mengenai bedanya di antara kedua toner tersebut bisa dibaca di artikel ini. But there are also the kind of toners that are neither hydrating nor acidic enough to be an acid toner.
Hydating toner adalah langkah awal mengembalikan kelembapan pada kulit. Seperti spon pencuci piring yang banyak rongganya, pada saat kita membersihkan wajah kita memeras cairan agar kotoran-kotoran yang berada di pori-pori terangkat. Nah, hydrating toner ini mengembalikan kembali cairan ke dalam kulit kita seperti halnya kita membasahi spon. Beda dengan pelembap yang fungsinya adalah menjaga kelembapan dan juga sebagai seal. Hydrating toner ini tetap diperlukan dan salah satu yang membuat perubahan berarti untuk kulit kering saya.
Hydrating toner sendiri baiknya mengandung kandungan yang melembapkan seperti gliserin dan hyaluronic acid. Tipenya bermacam-macam – ada yang disemprot, dipakaikan dengan kapas dan juga hanya di tepuk-tepuk menggunakan tangan. Untuk saya, jika keadaan kulit sedang kering-keringnya saya lebih memilih produk yang diaplikasikan dengan menggunakan kapas karena kapas membantu “menekan” produk ke dalam kulit.
Banyak sekali pilihan hydrating toner yang bisa didapatkan di pasaran, dari yang mahal hingga yang terjangkau sekalipun.
4. Tambahkan Serum Hyaluronic Acid
Kulit kering biasanya tidak kenyal. Nah, untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari dan kulit tidak kehilangan kekenyalannya coba tambahkan serum Hyaluronic Acid. Bukan berarti harus mengganti serum, lho, tapi tambahkan satu lagi serum yang memang kaya akan kandungan ini dan dipakaikan sebelum kalian menggunakan pelembap. Fungsinya adalah memastikan bahwa lapisan pelembap yang dipakaikan setelahnya akan tetap menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Serum Hyaluronic Acid sendiri biasanya teksturnya cepat menyerap dan tipis sehingga tidak masalah menambahkan satu lapisan lagi. Contoh dari serum ini adalah Indeed Laboratories Hydraluron dan Dr Jart Water Up Serum.
5. Try face oil!
Tidak dapat dipungkiri memang yang paling bisa memberikan kelembapan adalah produk yang menggunakan minyak. Penggunaan minyak ini sendiri tidak berarti kulit terasa berat dan oily kok asal kita memilih dengan benar dan tahu triknya. Face oil bisa digunakan sebagai serum atau malah menggantikan pelembap kalian. Pada saat kulit saya pada kondisi kering sekali biasanya saya akan menggantikan pelembap saya dengan face oil. Perhatikan juga kandungannya, produk yang mengandung Rosehip Oil, Avocado Oil dan juga Jojoba Oil biasanya cocok untuk kulit kering. Tapi lain halnya, apabila kandungan Grapeseed Oil ada teratas di daftar kandungan, baiknya dihindari karena akan terasa sangat kering di kulit.
Jika ingin tahu lebih lanjut kiat-kiat dan berdiskusi dengan teman yang memiliki masalah kulit yang sama, bisa juga, loh, mengunjungi thread ini di forum Female Daily.
