Bagi saya, sebuah lipstick bisa memiliki cerita sendiri. Kini, saya akan bercerita tentang Anastasia Beverly Hills Liquid Lipstick Craft, tak hanya sekadar warna dan ketahanannya di bibir, tapi juga cerita di baliknya.
Dulu, duluuuu sekali, tepatnya di tahun 1996, ada sebuah film remaja berjudul The Craft, yang mengisahkan tentang sekelompok murid high school yang tertarik dengan hal-hal berbau witchcraft (kalau di Indonesia mungkin disebutnya black magic). Ada yang pernah nonton film ini?
Entah kenapa dulu saya suka sekali film ini dan menontonnya berulang-ulang. Mungkin karena memang ceritanya pas dengan usia saya saat itu (not gonna say how old), atau dulu belum ada YouTube sehingga hiburan saya adalah nonton channel HBO, yang filmnya itu-itu aja. Yang jelas, ada 1 aktris di film itu yang saya suka banget, namanya Fairuza Balk, yang berperan sebagai karakter villain bernama Nancy.
Akting Fairuza Balk di film The Craft ini sukses bikin saya pengen ngelempar sendal ke TV setiap kali nonton saking ngeselinnya. Selain ngeselin, perannya di film ini juga menakutkan karena dia meyakinkan banget aktingnya sebagai dukun berkedok high school mean girl. Amit-amit deh punya teman SMA kayak gini.
Anyway, Anastasia Beverly Hills Liquid Lipstick warna Craft mengingatkan saya dengan film ini. Entah kebetulan atau tidak, tapi setiap saya mengambil lipstick ini dari makeup pouch, saya selalu punya dorongan untuk berteriak “Serpent of old, ruler of the deep. Guardian of the bitter sea. Show us your glory. Show us your power! We pray of thee, we pray of thee. We invoke thee!” Mungkin karena namanya (duh!) dan juga karena warna lipstick ini yang gelap dan agak vampy. Tapi tenang aja, ABH Craft ini nggak bakal bikin kamu keliatan kayak nenek sihir kok. Karena warna berry-nya ada sentuhan pink sehingga masih sangat wearable dan kelihatan cantik – as long as you don’t pair them with super heavy eye makeup. Kalau justru ingin warna yang lebih gelap, apply dua kali aja karena lipstick ini buildable. Yang saya suka, warna Craft ini blue-based, sehingga kelihatan flattering untuk warna kulit saya yang agak kemerahan.
Teksturnya sendiri, memang benar kata orang bahwa Anastasia Beverly Hills Liquid Lipstick punya formula yang superior dibandingkan lipstick cair lainnya. Doe-foot applicatornya mudah digunakan untuk aplikasi yang merata, formulanya tidak bikin kering dan daya tahannya luar biasa! Saya pakai seharian dengan makan dan minum, dan lipstick ini tidak bergeming di bibir saya, walaupun warnanya agak memudar. Saya juga suka sekali stain yang ditinggalkan oleh Craft yaitu warna ungu kemerahan yang cantik sekali.
Overall, kalau kamu sedang mencari liquid lipstick warna berry, saya merekomendasikan Anastasia Beverly Hills Liquid Lipstick Craft. Harganya memang agak mahal, sekitar IDR 375,000, tapi tubenya cukup besar kok. Karena saya nggak tiap hari pakai lipstick warna ini, nggak tau deh habisnya kapan 🙂
