Cara memakai dry shampoo ini cukup mudah, bisa dengan brush-nya atau cukup dengan tangan saja. Dengan brush, produk bisa terdistribusi dengan baik ke akar rambut dan kulit kepala. Sama seperti memakai loose powder, setelah mengambil produk dengan brush, tepuk sedikit powder-nya agar tidak terlalu banyak menempel di rambut. Namun jika kamu lebih suka cara yang praktis maka menggunakan tangan pun tidak masalah.
Kesan pertama saya setelah memakai Powder Parlour: wanginya pas sekali! Aroma cokelat, vanila, mawar, dan Japanese Spa-nya sangat menenangkan dan sama sekali tidak menyengat. Ada kan, dry shampoo yang wanginya terlalu tajam dan jadinya malah tidak enak karena bercampur dengan wangi sisa shampoo di akar rambut.
Kemampuan menyerap minyaknya juga bekerja cukup baik pada rambut saya. Lebih baik dari dry shampoo dalam bentuk spray, malah. Bedanya dengan dry shampoo dalam bentuk spray adalah ketika disemprotkan, dry shampoo spray bisa memberikan efek dingin yang menyegarkan. Sementara Powder Parlour, memang tidak ada efek dingin tetapi kadar minyak di rambut bisa terserap lebih maksimal.
Secara keseluruhan, Powder Parlour ini sangat recommended untuk kamu yang rambutnya gampang berminyak. Teksturnya yang lembut bisa menyamarkan tampilan minyak dan menjaga agar rambut tidak terlihat greasy. Cuma mungkin harus hati-hati saat membuka kalengnya karena jika kamu terlalu semangat membukanya seperti saya, bubuknya akan tumpah kemana-mana. 😀
Dry shampoo Powder Parlour ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 90.000,- per item. Untuk Hair Treatment Serum dibanderol seharga Rp 80.000,- dan brush-nya seharga Rp 35.000,-. Kalau masih penasaran dengan Powder Parlour, kamu bisa mengunjungi website resmi mereka di sini.
Apakah kamu sudah pernah mencoba produk dari Powder Parlour? Wangi apa yang paling kamu suka?
