banner-detik

suncreens

Lindungi Kulit dari Sinar UVA dengan Kiehl’s Ultra Light Daily UV Defense

seo-img-article

Musim kemarau panjang sedang melanda negeri kita. Saya sendiri merasakan sinar matahari di hari-hari ini amat menyengat. “Aduh panas sekali hari ini, rasanya matahari ada 5 deh!,” begitu kata beberapa teman. Sudahkah kamu memberikan perlindungan ekstra pada kulit dari sengatan sinar matahari?

I’m a morning person. Saya terbiasa bangun pagi dan amat menikmati beraktivitas di bawah sinar matahari pagi. Memang sinar matahari pagi baik bagi kesehatan. Namun di balik itu, sinar matahari juga mengandung UVA dan UVB yang bisa membahayakan kulit. Maka, kita wajib memakai tabir surya atau sunscreen.

It is widely understood that sunscreens are critical to protecting skin from the damaging effects of the sun. Bahkan, data terakhir dari Skin Cancer Foundation menyatakan bahwa lebih dari 90% tanda-tanda aging pada kulit ternyata disebabkan karena sinar matahari. Kerusakan kulit ini disebabkan karena efek UVB dan UVA yang bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Berdasarkan fakta tersebut, maka hampir semua brand skincare meluncurkan sunscreen. I have talked about it in this article: “Sunscreen Terbaru Memiliki Kekuatan Ganda Melindungi Kulit Wajah”.

Begitu pula Ketupat Kartini pernah membahasnya di “Masih Perlukah Pakai Sunscreen Meski Selalu Bermakeup Lengkap?” 

Setiap hari banyak di antara kita terekspos dengan sinar matahari. Sinar UVB memang lebih banyak terjadi di musim panas atau kemarau, dan pada siang hari. Dampak buruk dari sinar UVB adalah membuat kulit terbakar kemerahan (sunburn). Sedangkan radiasi UVA terjadi sepanjang tahun, mulai dari matahari terbit hingga saat terbenam. Dan dampak dari sinar UVA ini bisa membuat kulit mengalami aging.

Sinar ultraviolet ini bila dikategorikan berdasarkan panjang gelombangnya maka terbagi atas:

  • Sinar UVB lebih pendek daripada UVA, berkisar antara 290 – 320 nanometer.
  • Sinar UVA, panjang gelombang yang lebih panjang, berkisar antara 320 – 400 nanometer.

Sinar UVA sendiri terdiri dari 2 jenis:

  • Sinar UVA Panjang, berkisar antara 320 – 400 nanometer
  • Sinar UVA Pendek, berkisar antara 320 – 340 nanometer.

Kedua jenis sinar UVA ini dapat menembus awan, kaca rumah, kaca mobil hingga menyebabkan photoaging, dan muncullah kerutan, kulit kasar, kulit kendur maupun hiperpigmentasi. Sinar UVA ini memang bisa menembus jauh ke bawah lapisan kulit kita sehingga mengakibatkan beragam kerusakan pada kulit.  “Ketika sinar UVA panjang ini menembus kulit hingga ke lapisan dermis, maka akan mengenai kolagen dan elastin. Padahal kedua lapisan inilah yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit,” jelas Dr. Adam Geyer, Kiehl’s Consulting Dermatologist.

matahari 2

Bagaimana cara kerja Kiehl’s Ultra Light Daily UV Defense SPF 50 PA++++>>

Slow Down

Please wait a moment to post another comment