Menyambung pada artikel yang saya tulis beberapa waktu lalu, dua minggu yang lalu saya pergi “blusukan” ke pasar tradisional dan mencari berbagai macam lipstik bold merek lokal. Lho, memangnya ada ya, lipstik bold merek lokal? Tentu saja ada! Simak temuan saya di bawah ini.
Beberapa tahun belakangan ini, tren lipstik bold menjamur dimana-mana. Semua orang berlomba-lomba untuk hunting lipstik bold dari mulai warna merah tua, ungu tua, pink terang, bahkan biru dan hijau tua! Warna-warna lipstik yang sebelumnya dianggap nyeleneh atau terlalu nge-jreng diburu dan dicari kemana-mana. Apalagi semenjak hampir semua brand luar mengeluarkan liquid lipstick dengan range warna yang bervariasi, permintaan akan bold lipsticks semakin naik di pasaran.
Nah, ketika main-main ke pasar tradisional, saya fokus mencari lipstik lokal yang memiliki warna-warna bold. Terserah warna tua atau muda, yang penting harus terlihat pop! Jarang-jarang kan, ada lipstik bold merek lokal? Sejauh ini juga rasanya saya belum pernah bertemu orang yang memakai lipstik bold merek lokal.
Untuk referensi warna, saya cenderung mencari lipstik dengan cool undertone karena saya secara pribadi memang kurang suka lipstik dengan warm undertone. Selain itu, saya juga jarang melihat lipstik merek lokal yang warna-warnanya cool undertone karena bagi saya mayoritas warna lipstik lokal banyak yang lebih condong ke arah oranye.
Setelah hampir satu jam mengobrak-abrik kios kosmetik, akhirnya saya menemukan tiga lipstik yang sepertinya pas untuk di-highlight dalam pencarian saya kali ini. Tiga lipstik tersebut adalah Purbasari matte lipstick dalam shade #82 ‘Mirah’, Sariayu Martha Tilaar Lipstick no. 2, dan Pixy Colors of Delight, Wine Addict L304.
Kiri ke kanan: Purbasari #82, Pixy Wine Addict L304, Sariayu #5
Saat dibuka dari kemasannya, warna dari ketiga lipstik ini terlihat rich dan pekat. Namun, karena saya membelinya di pasar tradisional dan kiosnya tidak menyediakan tester untuk dicoba, jadi saya membawa pulang ketiga lipstik ini dengan gambling, hanya dinilai berdasarkan bold atau tidaknya dari warna di bullet lipstiknya saja.
Setelah di-swatch di tangan, tekstur dari ketiga lipstik ini semuanya berbeda. Untuk Purbasari, sesuai dengan nama serinya, teksturnya adalah matte. Lalu Pixy, teksturnya lebih moist dengan satin finish. Sedangkan Sariayu, teksturnya adalah sheer. Sebetulnya saya ingin mencari lipstik yang teksturnya matte semua, tetapi sayangnya pilihan akan lipstik matte dengan harga di bawah Rp 50.000,- ternyata sedikit sekali.
