banner-detik

lifestyle

Inilah 3 Tempat Wisata Kuliner Halal di Singapura, Wajib Dikunjungi!

seo-img-article

 3. The Banana Leaf Apollo

This is the last restaurant I visited before leaving Singapore. 🙁

Race Course Rd - Kuliner India - The Banana Leaf Apollo

Diajak makan di restoran India, tentunya saya tidak menolak. I love Indian food! Apalagi tour guide kami, Pak Augustar, adalah seorang blasteran India-Indonesia yang pastinya tahu betul akan kuliner India. The Banana Leaf Apollo juga merupakan restoran favorit Pak Augustar, yang sangat ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Siang itu, kami memesan kepala ikan kuah kari (their signature dish, oh so delicious!), palak peneer (puréed spinach with goat cheese, also very delicious), lamb coconut fry, prawn mango curry, butter chicken, dan juga roti naan. Semua menunya terasa kaya akan bumbu dan pedasnya juga pas. Aduh, saya jadi kepikiran si kepala ikan lagi, kan..

Race Course Rd - Kuliner India - The Banana Leaf Apollo 6Kepala ikan kuah kari.
SAMSUNG CAMERA PICTURES
Palak peneer

Penyajian di restoran ini juga cukup unik, yaitu di atas daun pisang (hence the name of the restaurant). Saya baru tahu bahwa cara penyajian seperti ini ternyata memang sudah merupakan budaya tradisional di India.

Menurut Pak Augustar, restoran The Banana Leaf Apollo yang terletak di Serangoon Road ini juga merupakan salah satu restoran India di Singapura yang rasanya masih authentic. Selain cara penyajiannya yang khas, range harganya yang standar juga membuat para pengunjung selalu ingin kembali ke The Banana Leaf Apollo. Saat makan di sana, restoran penuh tidak hanya dengan orang India saja, tetapi juga Chinese, Melayu, dan turis-turis Barat. Semua terlihat lahap! 😀

Race Course Rd - Kuliner India - The Banana Leaf Apollo 16

Dari sekian banyak restoran yang saya kunjungi di Singapura, The Banana Leaf Apollo adalah restoran yang menjadi favorit saya. Untuk Anda yang berencana wisata ke Singapura dan mencicipi berbagai macam restoran halal, tidak perlu khawatir karena pilihan Anda sangatlah banyak. Masih banyak tempat makan lain yang wajib Anda coba, seperti Fika Swedish Cafe and Bistro di Arab Street yang terkenal akan Swedish meatballs-nya, Lau Pa Sat Festival Market, Newton Food Center, Maxwell Food Center, dan masih banyak lagi.

Laporan jalan-jalan saya di Singapura bersama Singapore Tourism Board belum selesai sampai di sini. Nantikan post selanjutnya, ya! Masih ada cerita tentang Keepers, local designer pop up store yang baru buka di Singapura, exclusive preview National Gallery Singapore, dan sebagainya.

Untuk informasi yang lebih lengkap tentang kuliner halal di Singapura, or just about the city in general, Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi pariwisata Singapura di sini.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment