British Chronicles menjadi tema besar yang akan mewarnai keseluruhan koleksi yang dikeluarkan Shafira pada tahun ini. Masih dengan elegansi klasik khas Eropa, setelah mengeksplorasi eksotisme Andalusia Spanyol pada tahun 2013 dan kemeriahan Italia pada tahun 2014 lalu.
Sequence pertama menampilkan koleksi yang terinspirasi dari era Regency Romance tahun 1800-an, didominasi warna pastel dengan material bertekstur unik seperti jacquard, dipadu dengan bahan sifon melayang. Point of interest-nya tentu saja pada taburan kristal Swarovski yang sebagian tersaji dominan di bagian atas gaun, atau menjadi aksen manis di bagian kerah atau lengan gaun. Melihat koleksi ini, bagaikan melihat wajah Shafira yang lebih romantis, exquisitely graceful and dainty!
Koleksi Shafira selanjutnya menampilkan gaya Aristocratic, gaya bangsawan Inggris dengan victorian style, berdetail kerah tinggi dengan hiasan sequinned dan kristal di bagian leher. Gaun victorian yang biasanya ketat di bagian atas dan rok yang mengembang, disesuaikan dengan karakter muslimah sehingga potongan gaun menjadi lebih modest dan longgar. Aksesori tiara ditambahkan pada kerudung untuk memperkuat inspirasi gaya ini.
Dan tidak ketinggalan koleksi sarimbit yang juga menjadi signature collection dari Shafira setiap menjelang Lebaran. Busana sarimbit Shafira biasanya menjadi andalan bagi keluarga muslim Indonesia yang mencari busana yang kompak dan senada, walaupun tidak mesti berwarna atau bercorak sama.
Deretan busana Shafira yang ditampilkan di panggung GRSS yang serba gemerlap dengan taburan Swarovski ini tentu saja merupakan koleksi deluxe, custom set yang bisa dipesan secara khusus. Sedangkan koleksi siap pakai dengan tema yang sama tetapi dengan material yang telah disesuaikan akan tersedia di semua gerai Shafira mulai 16 Juni 2015 ini.
koleksi Crystal Blossom dari ZOYA
Busana Encyclo yang lebih casual, dinamis dan berkarakter muda
Untuk mengakomodasi berbagai karakter muslimah yang berbeda dan target market yang lebih luas, dalam event GRSS ini juga ditampilkan koleksi dari ZOYA dan Encyclo. Terlebih ZOYA yang baru saja membuat terobosan dengan menggandeng Ivan Gunawan sebagai desainer koleksi kali ini, sekaligus brand ambassador ZOYA. Ivan membawa nuansa baru dan segar pada koleksi ZOYA, dengan rancangannya bertema Crystal Blossom. Deretan gaun bermotif bunga besar dengan bahan sifon dan warna-warna feminin menjadi key items yang dihadirkan Ivan untuk menunjukkan karakter perempuan muslimah yang ekspresif dan santun.
Sedangkan Encyclo tetap menghadirkan seri busana yang casual, dinamis dan berjiwa muda. Terinspirasi dari novel legendaris Sense & Sensibility yang mengisahkan perempuan muda Inggris tempo dulu, yang mandiri dan romantis. Bergaya edgy romantic, koleksinya tetap hadir dalam potongan busana two-three pieces yang selalu mudah untuk dipadu padankan.
Sungguh sebuah sajian segar dan membanggakan dari Shafira, terobosan baru yang semoga bisa meningkatkan awareness masyarakat luas bahwa kita memiliki industri busana muslim yang besar, dan produk-produk yang berkualitas, sehingga kecintaan terhadap produk negeri sendiri pun meningkat. Ini juga bisa menjadi barometer signifikan bagi perkembangan industri muslim fashion Indonesia. Visi Shafira menjadi brand retail fashion muslim kelas dunia, semoga segera terwujud. Selamat!
