lifestyle
18 Apr 2015
Era Soekamto Mengajak Kita Semakin Mencintai Batik Lewat Kelas Membatik di Conrad Bali
Ke Bali untuk berlibur sih tentu kamu semua sudah pernah. Tapi khusus terbang ke Pulau Dewata pada hari Nyepi lalu sambil belajar membatik, tentu nggak semua pernah merasakannya. Membatik di Bali? Kenapa harus di Bali? Ini ceritanya…
Ketika undangan ikut kelas membatik dari Iwan Tirta Private Collection di Conrad Bali Hotel & Resort itu masuk ke inbox e-mail saya, tentu saja saya merasa senang. ‘Wah, seru nih bisa sambil jalan-jalan melihat suasana Kuta yang ramai atau Ubud yang sejuk,’ begitu kata saya dalam hati. Tapi ketika saya lihat lebih detail, maka undangan ikut kelas membatik di Bali itu ternyata diadakan bertepatan dengan akhir minggu menjelang Nyepi. Dan kalau begitu, saya tampaknya harus mencoret dulu angan-angan untuk bisa jalan-jalan ke Kuta atau Ubud, karena pada hari Nyepi, seluruh aktivitas keluar rumah tidak diperbolehkan. But anyway, saya tetap saja penasaran ingin merasakan suasana Nyepi di Bali itu seperti apa ya?
Akhirnya pada Kamis pagi 19 Maret 2015, saya pun terbang ke Bali dan langsung menuju ke Conrad Bali Hotel & Resort yang terletak di Kawasan Nusa Dua. Ketika kaki saya menginjak lobby hotel bintang lima ini, maka sudah terlihat kain-kain batik khas koleksi Iwan Tirta yang dipajang di beberapa dinding tiang bangunan tersebut. Living Lobby Art Exhibition di Conrad Bali kali ini memang sengaja didedikasikan untuk memamerkan karya sang legenda batik Iwan Tirta pada pameran pertama dari empat kuartal pameran dan lokakarya tahun ini, menyoroti adikarya yang menggambarkan landasan seni dan kultur Indonesia.
Baca juga: Era Soekamto Melanjutkan Warisan Budaya Lewat Batik Iwan Tirta
Pameran ini menampilkan koleksi Boketan Iwan Tirta dipamerkan di East Lobby Lounge pada resor tersebut. Konsep terbaru ini menampilkan karya asli yang membutuhkan waktu hingga enam bulan untuk menghasilkan satu karyanya, dijual untuk para tamu dan pengunjung. Menunjukkan kepedulian kepada seni budaya Indonesia rupanya menjadi salah satu bentuk CSR Conrad Bali, demikian jelas Imuthia Yanindra, PR Manager .
