Resep sukses Salon Itje her lainnya adalah juga karena sang pemilik yang terus merasa tidak pernah puas, selalu ingin belajar hal baru. Dan prinsip ini pun ditularkan Rima kepada para karyawannya. “Maka, agar mereka tidak pernah berhenti belajar, saya selalu bekerjasama dengan brand-brand produk kecantikan untuk memberikan training kepada para karyawan. Selain itu, saya juga rutin me-rolling karyawan antar cabang. Hal ini untuk menghindari kebosanan dan juga supaya ada kesamaan standar mutu dari setiap cabang. Jadi karyawan yang sudah pintar dari cabang A, misalnya, akan mengajarkan kepada teman-teman di cabang C, ketika di-rolling,”papar Rima Wira Sakti, owner Salon Itjeher yang ternyata dalam kesehariannya justru jarang berdandan.
“Masak sih, kamu jarang treatment di salon sendiri,” saya pun bertanya setengah tidak percaya kepada Rima. Kemudian perempuan usia 39 ini pun menjawab sambil tertawa terbahak-bahak, “Hahaha…jangan salah Mbak. Benar deh, kalau punya salon sendiri, saya justru banyak mengalahnya pada konsumen. Misalnya saat sedang manicure, tiba-tiba ada pelanggan datang minta treatment yang sama, sedangkan karyawan sedang sibuk. Ya, saya relakan treatment untuk saya pun dihentikan dahulu.”
Bagi Rima sendiri, kecantikan perempuan itu wajib diawali dengan memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat. Maka, sehari-hari Rima merasa cukup memakai pelembap dan sunscreen untuk perlindungan kulitnya. “Saya baru ber-makeup pakai foundation, bedak dan lipstick jika ada janji atau meeting dengan pihak lain,” ungkap Rima yang kulit wajahnya tampak cerah bersinar dari dalam.
Obsesi lain yang dimiliki Rima? Ternyata, perempuan ini ingin produk-produk perawatan yang diberi brand Itjeher bisa semakin disuka banyak orang. Ya, hingga tulisan ini dibuat, Salon Itjeher sudah mengeluarkan produk body scrub serta sampo dan conditioner untuk rambut normal cenderung kering. Rima memang nggak berhenti berinovasi dan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada para pelanggan Salon Itjeher.
