banner-detik

fragrance

Friday Fragrance: Fatale Pink dan Fatale Black untuk Dua Karakter Perempuan

seo-img-article

Jika kamu ingin agar orang di sekitarmu nggak hanya menilai pribadimu sebagai perempuan feminin, lemah lembut saja maka kedua parfum terbaru ini bisa jadi pilihan wewangian yang tepat untukmu untuk menonjolkan karakter.

Pada awal Desember lalu, brand lingerie terkenal, Agent Provocateur, memperkenalkan kepada pencinta wewangian, koleksi parfum terbarunya yaitu Fatale Pink dan Fatale Black. Acara launching yang meriah itu digelar di Galeries Lafayette, Jakarta.

Acara ini juga menyuguhkan fashion show dengan model yang menggunakan balutan lingerie buatan Agent Provocateur sambil melenggang membawa koleksi parfum terbaru. Kehadiran para model yang cantik, sexy namun elegan itu, berhasil membuat para pengunjung tertarik and stay on their chair until the end.

fatale pink

Joe Corre dan Serena Rees, para pendiri Agent Provocateur tampaknya amat paham pentingnya hubungan antara scent dan seduction. Ini terbukti dari cocoknya aroma wewangian dengan karakter dari sosok perempuan yang ingin digambarkan.

Terkait dengan visi yang dipegang Agent Provocateur, yaitu untuk  menjunjung hak wanita, maka koleksi parfum terbaru ini lebih merepresentasikan sosok perempuan yang tidak hanya cantik, feminin, dan sensual, tapi juga smart dan berkarisma. Sehingga sosok wanita tersebut tidak terlihat membosankan, tapi misterius. Seperti halnya koleksi parfum Agent Provocateur yang terbaru, Fatale Pink, merepresentasikan perempuan yang lemah-lembut tapi juga tangguh.

Fatale PinkDengan kombinasi scent  yang flowery dari Iced Mediterranean Tangerine dan bunga pear, parfum ini memberikan aroma yang berkesan segar dan lembut. Bunga Datura juga ditambahkan ke dalam aroma untuk menambah kesan misterius dan eksotis. Agar aroma parfum tetap tahan lama, Indian Black Saffron ditambahkan untuk memberikan kompleksitas baru dan pesona yang dinamis.

Terus terang, saya bukan peminat parfum, bahkan jarang sekali mau memakai parfum karena kebanyakan aroma parfum terlalu menyengat, atau malah membuat pusing kepala jika aromanya terlalu manis. Biasanya saya lebih memilih body mist dibandingkan parfum karena baunya lebih beraroma musk dan terasa lebih ringan. Tapi, setelah saya mencoba parfum Agent Provocateur ini, walaupun baunya flowery, tapi tidak membuat pusing karena masih ada kesan aroma musk di dalamnya yang memberi kesan natural.

Sementara itu, Fatale Black menurut saya aromanya terlalu kuat, jadi bisa dibilang I’m not a fan of this perfume. Fatale Black merepresentasikan wanita yang tangguh serta misterius. Sosok wanita yang digambarkan lebih modern daripada yang digambarkan Fatale Pink sehingga aroma dipenuhi beragam bahan kombinasi Spicy Pink Pepper dan buah-buahan seperti mangga dan blackcurrant. Untuk pemanis dan membuat aroma tahan lama, ada cokelat dan leather Labdanum yang dimasukkan ke dalam fragrance. Karena memakai bahan-bahannya yang beraroma kuat, maka Fatale Black lebih cocok untuk para perempuan yang berkarakter tegas, working woman, dan independent.

Selain aroma yang unik, wewangian ini ternyata juga cukup lama daya tahannya sehingga saya nggak usah repot-repot memakainya berulang-ulang. Dengan ukuran package yang tidak terlalu besar, maka eau de parfum ini mudah dibawa karena tidak terlalu berat bila jadi ditaruh di dalam tas. Saat kamu memerlukan suntikan kepercayaan diri dan kesegaran, tinggal semprotkan parfum ini, dan voila! Aroma flowery-nya akan seketika membuatmu tambah percaya diri.

Parfum terbaru Agent Provocateur ini rencananya akan available in store pada  Januari 2015 di Galeries Lafayette. Harga parfum Agent Provocateur ini nantinya berkisar mulai dari Rp 500.000 – Rp 1.000.000 untuk ukuran 100 ml. Tertarik untuk memilikinya?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment