Dari dulu sampai sekarang, ada satu hal yang tidak berubah: lipstik favorit saya. Walaupun saya memang selalu tidak tahan melihat makeup baru, tapi Chanel Rouge Allure adalah satu lini kosmetik yang terus berada di posisi favorit untuk saya. Alasannya mudah saja: karena produk ini tidak terasa kering di bibir saya. Memiliki bibir yang mudah kering dan pecah-pecah menjadikan saya pilih-pilih untuk warna-warna yang memang saya sering gunakan. Sampai akhirnya beberapa tahun lalu Chanel Rouge Allure diluncurkan, barulah saya merasa benar-benar ada lipstik yang cocok untuk bibir saya. Chanel Rouge Allure ini pilihan warnanya pun banyak dan menarik semuanya. Selain itu, kemasannya yang hanya tuba hitam polos dengan tulisan ‘Chanel’ kecil di ujung tuba dan mekanisme ‘klik’ untuk mengeluarkan tuba lipstiknya membuat saya makin jatuh cinta pada produk ini.
Bulan lalu, saya sempat berkunjung ke Singapura. Nah, pas sekali, nih, ternyata Chanel Rouge Allure baru mengeluarkan versi lipgloss dengan kemasan yang sama persis dengan lipstiknya. Saya langsung memasukkan produk ini ke dalam wishlist saya. Memang namanya jodoh, di hari terakhir saya berada di Singapura, lipstik ini baru saja dipajang di konter mereka.
Chanel Rouge Allure Gloss dirilis dalam 10 warna berbeda dan kebanyakan warna-warna yang saya lihat adalah warna yang memang ada warna sama pada versi lipstiknya. Saya sempat bingung, mau beli warna yang bold atau warna nude. Karena kebanyakan lipstik Chanel Rouge Allure yang saya pakai adalah warna yang terpakai sehari-hari akhirnya pilihan saya jatuh pada Chanel Rouge Allure Gloss 11 Sensuel.
Sensuel adalah warna nude yang cocok digunakan untuk semua jenis kulit. A true nude without a hint of coral nor pink. Warnanya pun tidak terlalu gold atau kecoklatan. Tidak terlalu muda atau tua. Just right. Aplikatornya pipih dan seperti ‘memeluk’ bentuk bibir sehingga memudahkan aplikasi produk.
Warnanya terlihat menutup bibir dalam satu sapuan saja dan memiliki ketajaman warna cukup untuk ukuran lipgloss, namun tidak setebal warna liquid lipstick, tentunya. Efek glossy-nya pun tidak terlalu berlebihan – hanya memberikan kesan bibir yang berkilau dan tidak basah. Di bibir pun rasanya tidak tebal dan tidak terlalu lengket. Tidak bisa dipungkiri bahwa lipgloss akan selalu lengket di bibir, kalau tidak, namanya bukan lipgloss.
Selain dipakai sendiri, produk ini sering saya kombinasikan dengan lipstik saya yang berwarna nude atau agak pink. Saya akan membubuhkannya di tengah bibir untuk memberikan efek sedikit glossy.
I will definitely get more colour because I love how this lipgloss is just right on everything!Oh ya, untuk harganya sendiri di Singapura produk ini dibanderol seharga SGD 45 (downtown).
