banner-detik

trends

L'Harmonie aux Details, Kolaborasi 5àsec bersama Tiga Desainer Indonesia

seo-img-article

MAJOR MINOR

Jakarta Fashion Week 2015

Kali ini, label Major Minor tak hanya menampilkan satu lini koleksi saja melainkan dua, yaitu lini Maha Major Minor dan lini Signature Major Minor.

Maha Major Minor adalah lini koleksi pertama yang disuguhkan kala itu. Koleksi untuk Spring/Summer 2015 ini terinspirasi dari keunikan sebuah arsitektur Art Deco.

Art Deco sendiri merupakan gaya menghias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang hingga kini banyak diterapkan dalam berbagai bidang, seperti eksterior, interior, mebel, patung, dan lain-lain. Art Deco juga turut memengaruhi berbagai seni dekoratif, di antaranya arsitektur, desain interior, dan desain industri, bahkan juga seni visual termasuk fashion, lukisan, seni grafis, dan perfilman. Popularitas Art Deco mulai memuncak di tahun1920-an. Meski banyak gerakan desain yang berakar pada asas politik atau filsafati, Art Deco benar-benar murni bersifat dekoratif. Pada masanya, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

MAHA MAJOR MINOR

Maha Major Minor memadukan inspirasi arsitektur Art Deco dengan kombinasi tekstil tenun Bima yang berwarna-warni. Tenun Bima sendiri merupakan salah satu jenis kain tenun asal Nusa Tenggara Barat yang memiliki ciri khas motif zig-zag yang colorful.

Tak hanya sampai di situ, Maha Major Minor pun merefleksian keindahan arsitektur Art Deco melalui aplikasi manik-manik membentuk pola persegi panjang dan trapesium di beberapa potong koleksinya. Meski sarat akan unsur estetik dari nuansa tradisionalnya, koleksi Maha Major Minor juga menawarkan sisi eleganitas dan kenyamanan tinggi yang terlihat dari potongan loose cut di setiap item-nya.

SIGNATURE MAJOR MINOR

Lain halnya dengan Maha Major Minor yang menyuguhkan serangkaian koleksi busana bernuansa tradisional, Signature Major Minor kini hadir dalam nuansa yang lebih kontemporer. Terinspirasi dari seorang Maya Hayuk yang merupakan seniman legenda dari Amerika yang amat tersohor akan karya-karya seninya yang penuh warna, koleksi untuk Spring/Summer 2015 ini hadir dalam pola yang lebih rumit. Masih mengangkat seni arsitektur Art Deco, Signature Major Minor menggabungkan desain tabrak warna dengan motif geometric print yang secara terstruktur menghasilkan detail yang lebih artsy. Sisi feminitas melebur dengan kesan kasual dan elegan dalam balutan warna hitam-putih yang sederhana namun tetap menonjol berkat detail print dan plain di setiap koleksinya.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment