Desainer sekaligus entertainer kondang Ivan Gunawan baru saja memamerkan koleksi busana terbarunya. Dalam ajang mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 yang berlangsung Rabu (5/11) lalu, sang desainer sukses menyuguhkan koleksi bertajuk Kedjora yang merupakan refleksi perasaan cinta terpendamnya kepada seseorang.
Saat jatuh cinta, seseorang akan mengecap berbagai rasa. Selain rasa bahagia yang kian membuncah, terselip pula rasa getir dan sakit hati karena perasaan cinta yang tak terungkapkan. Hal inilah yang menjadi inspirasi awal sang desainer dalam menerjemahkan isi hati yang ia miliki ke dalam keseluruhan looks para model di atas runway.
Sebanyak 35 koleksi busana ia suguhkan malam itu. Koleksi Kedjora ia lukiskan layaknya langit sore yang berwarna jingga, di mana ketika gelap datang, muncul semburat indah berwarna perak kebiruan dari cahaya bulan yang memantul di atas air. Palet warna alam semesta inilah yang menjadi pilihan Ivan untuk menyempurnakan koleksi Kedjora.
Dalam pembuatannya, sang desainer cukup banyak memadukan material dalam satu busana. Material tulle, tafetta, jacquard, dan organdi ia permanis lagi dengan menambahkan aplikasi bordir serta detail lace bernuansa Eropa yang erat akan rona romantisme. Ivan juga menggunakan material chameleon dengan beragam warna demi memunculkan efek kilau yang merefleksikan pantulan sinar rembulan.
Rangkaian Kedjora hadir lebih variatif dan tampak sangat berbeda dari koleksi-koleksi yang pernah ia buat sebelumnya. Identik dengan pemilihan unsur warna gelap yang dipadu dengan aplikasi embellishment berkilau, sang desainer menghadirkan beberapa potong busana seksi nan feminin seperti mini dress, midi dress, long dress, serta beberapa two pieces dengan motif bunga. Koleksi tersebut banyak menggunakan material transparan yang kemudian dipadukan dengan aplikasi bordir serta detail payet berwarna hitam, emas, dan perak.
Meski banyak menyuguhkan koleksi bergaya feminin, tampilan sporty pun juga mewarnai parade koleksi Kedjora malam itu. Misalnya saja perpaduan jaket dan celana metalik silver yang bergaya futuristik. Ada pula sebuah jumpsuit dengan aplikasi payet membentuk grafis yang dipadukan dengan sarung tangan hitam dan topi yang juga beraksen payet. Tak ketinggalan, Ivan juga menyuguhkan sepotong sweater boxy metalik yang dengan manisnya ia padukan dengan rok midi lebar beraksen bordir. Layaknya sang desainer, koleksi Kedjora merupakan titik temu yang kontras antara sisi maskulin dan sisi feminin yang sensual.
Sebagai penutup, Ivan menyajikan sesuatu yang sangat mengejutkan. Tampak seorang model mengenakan jubah transparan lebar berhias ekspresi verbal tinta emas yang ternyata merupakan sulaman kalimat dari puisi cintanya yang bertajuk Kedjora. Busana ini pun sukses menjadi penutup yang spektakuler dari koleksi Ivan Gunawan di JFW 2015.
