banner-detik

runway report

NurZahra, Restu Anggraini, Dian Pelangi, and Norma Hauri for Indonesia Fashion Forward

seo-img-article

Norma Hauri

IFF memilih Norma Hauri karena memiliki segmen dan karakter yang berbeda dengan desainer lain, yaitu muslim couture. Norma yang biasa membuat busana pengantin muslim ini, kali ini menampilkan koleksi yang diberi nama Regalia. Deretan busana pesta dan pengantin muslim dengan look dan cutting yang tidak biasa, dalam warna-warna merah, beige, dan tone down gold. Norma menggunakan material yang cenderung tebal dan, sehingga menampilkan dress dengan struktur yang kuat. Taburan sequins yang ekspresif menambah aura kemewahan koleksi ini.

1-muslim4 2-muslim5

NurZahra

Sejak keikutsertaannya pada Tokyo Fashion Week tahun ini, NurZahra mendapat banyak perhatian dan lebih membuka mata insan fashion dunia pada rancang baju muslim, atau modest wear yang serba tertutup dan longgar. Desain NurZahra yang mengeksplor batik dengan teknik shibori dan warna monokrom indigo yang kuat (yang merupakan kekuatan dan karakter rancangan NurZahra) dianggap sangat sesuai dengan selera konsumen internasional, terutama Jepang yang sangat menghargai kualitas. Desain NurZahra juga menginspirasi banyak orang untuk berbusana modest, bersahaja, dan serba tertutup. 

Di JFW 2015 ini, Windri Widiesta Dhari, kreator NurZahra menampilkan koleksi ‘Hanging Garden.‘ Masih senada dengan koleksi sebelumnya, kali ini kita disuguhi beberapa pattern shibori yang baru, yang terinspirasi dari keindahan Taman Babylonia kuno. Kali ini dengan gaya hijab yang sederhana, mengikuti penggunaan gaya scarf tradisional Babushka yang banyak dipakai oleh wanita Polandia dan Rusia untuk menutup kepala.

1-muslim7

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment