Karena ini pengalaman pertama, saya merasa cukup nervous mengingat banyak yang bilang kalau waxing itu sakit. Saya hanya berani melakukan waxing di bagian tangan, karena menurut saya kalau sampai terasa sakit, yah, masih bisa ditahan, selain itu kulit tangan masih lebih tebal dibandingkan area underarm.
Kalau mau melakukan waxing, kita disarankan untuk tidak menggunakan body lotion atau pelembap, karena pelembap dapat menghambat proses pengangkatan bulu-bulu nantinya. Treatment ini hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit, dan wax yang digunakan adalah caramel wax.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
– Area yang akan di-wax dibersihkan terlebih dahulu dengan kain yang sudah dibasahi air hangat.
– Kemudian setelah dikeringkan, bagian tangan yang akan di-wax akan ditaburi bedak badan, gunanya agar kulit tidak lembap.
– Wax akan diaplikasikan searah dengan pertumbuhan rambut/bulu, kemudian setelah wax rata, bagian tersebut akan ditutup dengan kain khusus untuk mengangkat bulu-bulu tadi. Untuk mencabut bulu dengan sempurna, arah mencabut kain harus berlawanan dengan arah tumbuh rambut/bulu.
Langkah-langkahnya sangat mudah dan cepat, bukan? Saya sendiri akhirnya tahu kalau waxing ternyata tidak sesakit yang saya bayangkan. Rasanya seperti tangan dipukul saja, karena kulit saya ternyata sensitif setelah di-wax dan menjadi merah-merah sedikit. Yang langsung terasa adalah kulit yang baru saja di-wax menjadi lebih cerah dan halus, karena sel-sel kulit matinya telah terangkat.
Next: Eyebrow Threading
