banner-detik

beauty school

Menjadi Digital Entrepreneur Dari Blogging, Bagaimana Caranya?

seo-img-article

Membahas tentang dunia blog selalu membuat saya excited! 🙂

Tanpa blog,  tidak mungkin saya bisa seperti sekarang ini dan berada di Female Daily HQ di Kemang. Sekarang, timnya Female Daily sudah berjumlah 26. Selain Female Daily dan forum serta beauty review-nya, juga ada Mommies Daily. Deretan klien juga alhamdulillah bertambah, begitu juga jumlah traffic yang terdaftar sebagai member. Padahal, mungkin ada yang belum tau, Female Daily Network berawal dari sebuah blog pribadi yang sangat-sangat sederhana. Saya sudah mulai menuliskan jejak di Internet sejak cukup lama yaitu dari 1999! Semua perjalanan hidup saya tercatat di sana, dari mulai menjadi seorang mahasiswi tingkat 2, tinggal di asrama di kota kecil di Amerika, lulus kuliah, menikah, melanjutkan kuliah sambil kerja dan hamil, melahirkan, mempunyai rumah pertama sampai melahirkan anak kedua. Entah ada berapa blog post yang sudah saya publish.

hanifa-ambadar-blogger

Bosan dengan menulis cerita keseharian dan juga berawal dengan ketertarikan saya pada dunia media, fashion (dulu saya sempat kerja di GAP Inc) dan beauty membuat saya tertarik untuk menyalurkan interest saya itu pada sebuah blog baru. Jadilah di tahun 2005 saya mempunyai sebuah blog khusus untuk fashion dan beauty. Artikel pertamanya bisa dilihat di halaman berikut ini. Tentunya, blog saya tidak tiba-tiba jadi hits ya pada waktu itu. Apalagi dulu belum ada social media, jadi promosi hanya bisa mengharapkan dari Om Google dan juga word of mouth dari pembaca. Tapi ternyata itu cukup untuk menaikkan jumlah pembaca.

Setelah 2 tahun menjadi fashion/beauty blogger, saya melihat ada perubahan besar di dunia online media. Bloggers semakin bermunculan dengan kekuatannya masing-masing, ada yang menjadi food blogger, travel blogger, mommies blogger, gadget blogger dan lain sebagainya. Menariknya, para blogger ini sudah mulai dilirik oleh brand-brand sebagai individu yang cukup powerful dan mempunyai massa yang dapat menjadi perpanjangan tangan brand/pemasar terhadap target audience-nya. Blogger pun mulai diundang acara-acara peluncuran produk, fashion show dan juga selalu diberikan produk terbaru oleh brand. Pada saat itu, blogger sudah dianggap seperti media tradisional lainnya. Saya pikir, wow pasti di Indonesia pun akan seperti ini trendnya beberapa tahun ke depan.

Sadar akan potensi itu, akhirnya di awal tahun 2007 saya langsung memberi makeover pada blog. Yang tadinya hanya menggunakan blogspot gratis, langsung membeli domain baru. Yang tadinya suka menulis campur-campur dua bahasa jadi dibikin satu bahasa dalam setiap artikel. Saya jadi lebih teliti pada tata bahasa. Foto-fotonya pun dipercantik. Kontennya juga jadi lebih konsisten dan supaya kontennya lebih banyak dan lebih bervariasi, saya mengajak Affi untuk bergabung.  Pada saat itu, saya yakin sekali bahwa blog saya ini sangat-sangat mungkin untuk menjadi besar. Gongnya adalah ketika forumnya dibuat beberapa bulan setelah makeover, pertumbuhannya langsung melejit.  Tidak lama setelah itu, ada sebuah digital agency yang mau memasang banner di blog and di forum. And then I told myself that this was just the beginning for something awesome 🙂

Banyak sekali success story dari para blogger, baik yang ada di Indonesia ataupun di luar sana. Blog mereka bagaikan sebuah jendela to a world full of opportunities. Salah satu fashion blogger lama seperti Bryanboy, sekarang sudah menjadi fashion consultant rumah mode kelas dunia. Dia juga sering menjadi kontributor di majalah-majalah fashion dunia. Salah  satu blogger favorit saya Tiffany akhirnya berhenti bekerja dan membuat TandJ  jewelry line sendiri bersama kakaknya. Blogger/Youtuber Michelle Phan digandeng L’Oreal Group untuk membuat makeup line-nya sendiri EM Cosmetics. Blog mereka sukses mengantarkan mereka ke sebuah profesi baru. Tapi banyak juga lho yang memilih untuk tetap menjadi blogger sejati alias profesional blogger seperti Temptalia misalnya.  Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa nama yang muncul dari blog. Sebut saja Harumi yang sudah banyak bekerjasama dengan beauty brands, ada juga Diana Rikasari yang mempunyai label sepatu UP.

Jadi penasaran nggak untuk belajar lebih jauh?

  • Apa sih kuncinya untuk membuat blog kita menarik dan banyak pembacanya?
  • How do we stand out from the rest of the pack?
  • Apa yang harus dilakukan untuk membuat blog kita memiliki otoritas di kategori yang sudah kita pilih?
  • Blog/blogger seperti apa yang dicari oleh brand?
  • Memangnya penting ya foto-foto yang bagus untuk di blog? Bagaimana caranya?
  • Bagaimana sih menulis review untuk sebuah produk?

Nah, banyak kan pertanyaannya! Semua jawabannya bisa ditemukan di Female Daily Network Blogger Workshop hari Sabtu ini!

IMG_1869My old photo of me clutching my Lenovo Ultrabook 🙂

Female Daily Blogger Workshop ‘Becoming a Successful Blogger, Do You Have What It Takes?‘ ini disupport oleh Lenovo, my blogging companion dan juga Commonwealth Bank.

Dalam satu hari itu akan ada saya dan juga Fifi Alvianto, Marischka Prudence dan Saphira Zoelfikar dalam sesi ‘Making Money from Blogging‘ yang akan dimoderatori oleh Miund. Ada juga Blog Meets Brand, sesi yang akan diisi oleh Simon Torring, Head of Content Luxola dan Emily Quak, a successful international blogger. Ada juga sesi dengan Google Team tentang bagaimana kita mengoptimisasi blog kita lewat Google Analytics. Terakhir, ada 3 workshop menarik; Writing Attractive Content by Leila Safira, Chief Community Officer CLEO Indonesia, Tips to Writing Product Reviews that Matters by Affi Assegaf, Business Director Female Daily Network dan juga Travel Photography Made Simple by Raiyani Muharramah.

Jangan lupa daftar di sini segera, ya!

If you ever dream to make something out of your blog now is the time to learn from the pros! See you this Saturday!  

Slow Down

Please wait a moment to post another comment