banner-detik

bath n body

TerraSpa: Bringing Nature Close to You

seo-img-article

Spa pada umumnya memberikan treatment yang sangat tradisional atau sangat modern. Nah, inilah keunikan TerraSpa karena konsepnya berbeda dari spa lainnya. Nama Terra sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno di mana “terra” berarti bumi atau tanah. TerraSpa juga percaya bahwa seseorang harus memiliki 4 elemen alami dalam tubuh, yaitu Tanah, Air, Udara dan Api demi kehidupan yang lebih harmonis.

Berbeda dengan gerainya di Bali yang mengusung konsep resort dengan durasi treatment 2 jam, TerraSpa Jakarta menawarkan waktu lebih singkat untuk kita yang sibuk. Tersedia pilihan treatment mulai dari 30 menit sampai 2 jam. Jadi, walaupun sedang nggak punya waktu banyak, kita tetap bisa merasakan ketenangan sebentar sebelum bertempur lagi dengan pekerjaan atau kemacetan Jakarta.

IMG_6865-tile

Lokasi TerraSpa berada di daerah Pesanggrahan. Cukup dekat dengan perkantoran, dan juga kemacetan. Tapi ketika melangkah ke dalam, saya seperti berpindah ke tempat yang jauh dari kesibukan dan kebisingan kota. All of my tense muscle has suddenly felt more calm .

Selain full service spa, juga tersedia reflexology dan  salon – khususnya untuk cuci blow serta manicure pedicure di lantai satu. Dari dekorasinya yang didominasi warna coklat dan merah, bisa ditebak bahwa elemen yang diambil untuk lantai ini adalah bumi dan api.

IMG_6902-tile

Lantai kedua memiliki elemen air dan udara, sehingga warna yang mendominasi adalah cream, beige dan juga baby blue. Di sinilah treatment apa atau body massage dilakukan. Terdapat 4 kamar yang terdiri dari 1 couple room dan 3 kamar single. Setiap kamar memiliki shower room pribadi.

IMG_6933-horz

Sebelum memulai treatment, saya diharuskan mengisi kuisioner demi menentukan elemen yang saya butuhkan, atau yang levelnya paling rendah. Ternyata elemen terendah saya adalah bumi dan juga air. Karena pilihan saya jatuh pada elemen air berarti saya akan mendapat teknik pemijatan yang menyerupai arus air.

Dalam treatment Aqua Massage pilihan saya, teknik pijat yang digunakan kurang lebih seperti  gerakan meluncur dan gerakan menggosok yang panjang. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan ritme dalam tubuh, seperti detak jantung, denyut nadi dan sirkulasi darah. Dan pastinya juga pijatan dapat memberikan kesegaran pada tubuh. Yang saya rasakan pada saat dipijat jelas saja sangat rileks. Kalau nggak ditahan, pasti saya sudah tertidur pulas. Selain badan, kepala dan leher juga dipijat, jadi rileksnya benar-benar merata dari ujung kepala hingga kaki.  Proses ini berlangsung selama 60 hingga 120 menit, tergantung ketersediaan waktu dari klien. Setelah selesai dipijat, saya dipersilahkan untuk mandi lalu disuguhkan minuman hangat. Saya sendiri kurang tahu ini minuman apa, rasanya seperti air jahe namun dengan sedikit rasa herbalnya.

Kila, Motion & Graphic Designer Female Daily juga datang bersama saya dan mencoba Earth Massage yang menggunakan batu. Komentarnya setelah mencoba Earth Massage:

“Batu yang digunakan sudah didinginkan terlebih dahulu. Jadi rasanya nyesss dan nyaman sekali ketika batu diletakkan di atas punggung saya sambil dipijat.  Sampai-sampai saya jadi nggak ngeh kalau satu jam sudah berlalu. Badan yang tadinya super pegal langsung terasa lebih lentur dan otot-otot yang tegang juga jadi melemas. Selesai dipijat, saya langsung mandi dengan air hangat di shower yang ada di dalam kamar. Selain segar, badan juga jadi lebih bersih”.

IMG_6905-horz

Apakah saya akan balik lagi ke TerraSpa? Pastinya dong. Konsepnya menarik buat saya karena bertujuan untuk memberi balance pada tubuh kita. Katanya TerraSpa akan membuka cabang selanjutnya di daerah Kemang. Yay, dekat dengan kantor Female Daily. Jadi pasti saya akan kembali.

TerraSpa bisa ditemukan di:

Website: TerraSpa Jakarta
Grha Adhi Media, Upper Ground – Unit #07
Jl. Deplu Raya No.6, Bintaro, Pesanggrahan, 12330.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment