banner-detik

beauty school

Dokter Kulit, Perlu Atau Tidak?

seo-img-article

“Apakah benar kita perlu ke dokter kulit?”

“Bagaimana kalau jadi kecanduan krim dokter tersebut?”

“Saya mau punya kulit sehat, tapi terlalu malas untuk antri.”

Kalimat-kalimat di atas adalah beberapa pertanyaan dan pernyataan yang sering terlontar saat membahas tentang dokter kulit. Pro dan kontra seputar dokter kulit memang bisa menjadi pemicu terjadinya debat kusir yang tak berujung.

Tak bisa dipungkiri, kondisi kulit kita memang bisa berubah-ubah. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari udara, gaya hidup, menu makanan, sampai hormon. Sementara itu, pergulatan batin antara ingin memiliki kulit sehat dan tak ingin ada ketergantungan pada dokter spesialis kulit masih terus berlanjut.

Kondisi kulit yang bisa berubah, tentu butuh penanganan yang khusus. Dan seperti yang sudah kita ketahui, produk perawatan kulit yang bisa kita peroleh di department store mempunyai formula yang sudah paten. Jadi, jangan heran kalau kulit mendadak bermasalah. Padahal kita tidak pernah mengganti produk perawatan kulit. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan?

image

Image source

Tak ada pilihan lain, mencari dokter kulit yang tidak komersil dan murah berbagi ilmu adalah prioritas utama saat kulit sedang dilanda masalah. Jika mencari referensi dari teman, pastikan teman kita itu menghadapi masalah yang sama. Kita juga harus cermat dan teliti. Ada dokter yang piawai dalam mengatasi masalah jerawat, ada pula yang handal dalam membantu menyamarkan flek, serta banyak lagi dokter berbakat lainnya.

Biasanya pertanyaan pertama adalah seputar harga jasa konsultasi dan krim yang menyertainya. Well, berkunjung ke dokter kulit dengan alasan estetika memang tidak “ditanggung” oleh asuransi. Tapi kalau ingin memiliki kulit sehat, sepertinya kita memang “harus” mengeluarkan modal lebih untuk berinvestasi terhadap kesehatan kulit.

Terbukalah saat berkonsultasi dengan dokter kulit. Jika kita menutupi sesuatu, bisa jadi proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama serta kurang efektif. Supaya tidak lupa, susun daftar pertanyaan sebelum berkunjung ke dokter kulit. Beberapa dokter akan bertanya mengenai produk perawatan apa yang Anda gunakan sebelumnya. Kalau perlu, sertakanlah produk tersebut saat berkonsultasi.

Sebelum menutup sesi konsultasi dengan dokter kulit, jangan lupa untuk bertanya, “ Setelah kulit kembali normal, bisakah saya kembali menggunakan produk retail yang ada di department store? Baca juga thread Dokter Kulit di forum untuk cari rekomendasi dari member Female Daily! 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment