Dunia kecantikan dibuat sedikit geger minggu lalu dengan berita mengejutkan tentang perusahaan skincare terkemuka dari Jepang, Kanebo, yang menarik sejumlah produk mereka dari pasaran, karena diduga dapat menyebabkan bercak-bercak putih. Satu hari setelah berita ini dirilis, PT Aneka Inti Wangi, selaku distributor tunggal Kanebo Cosmetics di Indonesia, mengeluarkan pernyataan di Facebook Page mereka bahwa 9 dari 54 produk yang ditarik tersebut dijual di Indonesia, dan merekapun telah menghentikan penjualan 9 produk tersebut.
Tentunya berita ini mengejutkan dan sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan bagi pencinta produk Kanebo di seluruh dunia, termasuk di forum Female Daily!
Apa yang terjadi sebenarnya?
Untuk menjelaskan cerita di balik penarikan produk ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan, Kanebo Cosmetics Indonesia mengundang Female Daily ke acara press one-on-one tertutup yang diadakan di Hotel Mulia hari Selasa, 9 Juli kemarin. Di pertemuan ini, saya bertemu dengan Yimmy Budiono, Assistant President Directur Kanebo Cosmetics Indonesia, serta perwakilan Kanebo Jepang yaitu Kunimitsu Kuki, yang khusus datang ke Jakarta untuk bertemu dengan rekan media untuk menjelaskan masalah penarikan produk ini.
Dari hasil bincang-bincang yang santai dan sangat terbuka ini, berikut informasi yang saya dapatkan.
Penarikan produk ini dilakukan secara suka rela
Kanebo mendapatkan bahwa ada 39 pengguna produk skincare mereka, yang melaporkan munculnya bercak-bercak putih pada kulit mereka. Tidak mau mengambil risiko, Kanebo pun memutuskan untuk menarik semua produk Blanchir Superior dari pasaran, serta beberapa produk dari seri lain yang mengandung ingredient bernama Rhododenol, yang dicurigai sebagai pemicu munculnya bercak putih tersebut.
Apakah sudah pasti Rhododenol yang menjadi penyebab bercak tersebut? Belum.
Apakah sudah terbukti 39 orang tersebut mengalami bercak putih akibat menggunakan produk Kanebo? Juga belum dan masih dalam proses investigasi. Namun keselamatan customer merupakan prioritas utama Kanebo, sehingga mereka memilih untuk tidak menjual dulu semua produk yang mengandung Rhododenol, sampai ada fakta lebih lanjut yang mereka ketahui.
“Produk Kanebo seri Blanchir Superior ini sudah terjual sebanyak 4,360,000 selama 3 tahun di Jepang dan mereka baru menemui 39 kasus seperti ini sekarang, yang artinya sebenarnya persentasinya kecil sekali,” Yimmy menjelaskan. Namun sekali lagi, untuk memastikan kualitas dan keamanan produk mereka bagi para pengguna, Kanebo lebih memilih untuk menariknya dari peredaran. Dan mereka sangat sadar bahwa langkah ini sebenarnya dapat memberikan negative publicity kepada brand Kanebo secara keseluruhan. But they chose to take that risk in return of ensuring their consumers’ safety and letting them know that Kanebo takes their product quality control very seriously.
“Rhododenol is NOT a life threatening ingredient,” Kunimitsu Kuki menegaskan. Bahan yang sudah dipatenkan Kanebo Cosmetics ini sudah mendapatkan approval dari badan kesehatan di Jepang. Namun apakah benar bahan ini menyebabkan bercak-bercak putih pada kulit, ini yang masih dalam penelitian.
Kasus ini hanya terjadi di Jepang. Belum ada laporan serupa yang datang dari pengguna Kanebo di luar Jepang. Bagaimana dengan Indonesia? Kanebo Cosmetics Indonesia hanya menjual 9 dari produk yang ditarik, yaitu:
75062 Kanebo Blanchir Superior White Deep Night Conditioner I 45 g
75060 Kanebo Blanchir Superior White Deep Milky Conditioner I 100 ml
75054 Kanebo Blanchir Superior White Deep Clear Conditioner I 280 ml
75055 Kanebo Blanchir Superior White Deep Clear Conditioner II 280 ml
29609 Impress IC White Lotion I 125 ml
29610 Impress IC White Lotion II 125 ml
39634 Impress IC White Emulsion I 200 ml
39635 Impress IC White Emulsion II 200 ml
39632 Impress Granmula Lotion 150 ml
Walaupun tidak ada laporan atas kasus serupa di luar Jepang, Kanebo Cosmetics Indonesia menyarankan para customer-nya untuk menghentikan penggunaan produk-produk di atas untuk sementara.
Bagaimana dengan produk yang sudah terlanjur dibeli?
Kanebo secara serentak mengadakan proses refund bagi para customer yang telah membeli produk-produk yang ditarik ulang. Untuk customer di Indonesia, mereka bahkan dapat meminta refund bagi produk yang termasuk dalam 54 produk yang ditarik, yang mereka beli di luar Indonesia. Cara melakukan refund ini adalah sebagai berikut:
– Bawa produk-produk yang termasuk dalam 9 produk di atas, yang masih ada isinya ke counter Kanebo terdekat
– Mengisi formulir yang telah disediakan
Pengembalian uang akan kemudian diproses di kantor pusat Kanebo Cosmetics Indonesia, dan uang tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing customer. Kanebo is trying their best to make this refund process as simple and easy as possible, but please bear in mind that it will take some time for you to get your money back.
What products can I use as a substitute?
Bapak Yimmy menyarankan customer Kanebo untuk datang ke counter Kanebo terdekat untuk mendapatkan konsultasi tentang kondisi kulit dari para Beauty Advisor mereka, supaya bisa mendapatkan rekomendasi produk pengganti yang sesuai.
Semoga informasi di atas bisa membuat para pengguna Kanebo lebih lega dan juga bisa menjawab berbagai pertanyaan seputar masalah penarikan produk-produk ini. Punya pertanyaan lebih lanjut? Silahkan menghubungi Kanebo Cosmetics Indonesia di Facebook Page mereka.
And I’d like to say..kudos to Kanebo for superbly handling this crisis with their customers’ safety put on top of the priority list!
