banner-detik

runway report

JFW 2013; Gebrakan Tiga Desainer Muslim Muda Dalam Threelogy

seo-img-article

Ada suasana yang sangat berbeda di dalam dan di sekitar fashion loft JFW 2013 saat fashion show Threelogy berlangsung. Venue saat itu dipenuhi oleh perempuan muda berhijab sangat bervariasi dengan total look yang sangat fashionable. Hampir semua penonton adalah muslimah berkerudung. Dan yang membedakan show ini dengan slot fashion show muslim lainnya adalah tiga desainer yang melakukan peragaan busana saat itu adalah generasi baru fashion muslim di Indonesia, yang ditandai dengan semaraknya tren busana muslim sejak kemunculan para hijab fashion blogger dan hijabers community.

Threelogy juga disambut antusias karena ini merupakan pergelaran perdana tiga desainer muda busana muslim di panggung Jakarta Fashion Week, sebagai fashion week utama yang memberikan arahan tren fashion Indonesia. Segmen muslimah muda yang disasar adalah pasar yang sangat spesifik, dan memiliki potensi yang luar biasa besar.

Ketiga desainer, yaitu Ria Miranda, Noni Zakiah, dan Restu Anggraini bukanlah nama baru di industri busana muslim, terutama di Jakarta. Ketiganya sudah dikenal di kalangan hijabers dan memiliki ciri khas desain masing-masing. Ria Miranda dengan garis yang feminin dan sangat menonjolkan sisi kelembutan wanita dengan warna-warna pastel yang soft. Gaya edgy street style yang merupakan kekuatan Restu Anggraini, dan Noni Zakiah dengan desain yang bold, structured dan tough.

Pada show Threelogy kali ini, ketiganya menggunakan materi yang agak berbeda dengan koleksi ready to wear yang sudah ada. Kain songket tradisional daerah diangkat menjadi serangkaian koleksi premium untuk label premium masing-masing. Ria Miranda dengan kain songket Silungkang, Noni Zakiah menggunakan kain dan motif NTB bernama ‘Subahnale Lepang’, dan Restu Anggraini memperkenalkan sarung Goyor asal Pemalang.  

 

Ria Miranda Konsisten pada gaya desain feminine-romantic, Ria benar-benar mengubah tampilan songket Minangkabau; yang biasanya dikenal dengan warna-warna mencolok seperti merah dan emas, di tangan Ria menjadi berwarna pastel seperti ciri khasnya. Faded pink, baby blue, soft orange dan taupe. Kain songket yang kaku pun menjadi berkesan lembut dan sangat wearable, dengan kombinasi materi sifon dan sutera yang sudah diolah dengan print senada. Khusus untuk show kali ini, Ria juga menambahkan gaya glamor pada koleksinya dengan taburan kristal swarowski.

 

(more…)

Slow Down

Please wait a moment to post another comment