“Jadilah tuan rumah di negeri sendiri, kenali dan pahami potensi busana muslim di Indonesia, dengan memakai produk busana muslim Indonesia. Pemakai busana muslim kita luar biasa besar, dengan langkah tersebut, menjadi kiblat busana muslim dunia itu akan mudah tercapai”, demikian kira-kira quote yang saya dengar dari Ibu Irna Mutiara, penggagas IIFF, dan pemilik label Irna La Perle.
Tapi saya yakin sudah banyak muslimah yang mengamini ide ini. Antusiasmenya sangat terasa. Well mungkin salah satunya saat event IIFF kemarin saya lihat banyaaak hijabers dan non-hijabers yang berlalu lalang di Gandaria City menenteng tas dari tenants IIFF 😀
Sudah lihat exhibitor list di Facebook mereka? Interesting, isn’t it? Selain nama-nama yang sudah terdengar, nama baru pun banyak. Produk mereka semakin beragam dan kualitasnya pun makin bersaing.
Lokasi pameran juga luas, ditata sedemikian rupa sehingga tidak melulu booth, banyak pula display artistik di tengah-tengah atau di spot tertentu, sehingga tidak sumpek. Sepanjang hari pertanma kemarin suasana tidak terlalu ramai, jadi puas mengelilingi dan menikmati satu persatu booth yang ada. Apabila berniat untuk datang akhir pekan ini, pagi-siang hari adalah saat yang tepat supaya bisa lebih leluasa melihat-lihat.
Tidak ada tips khusus untuk mengunjungi IIFF, tetapi apabila berniat untuk berbelanja, siapkan uang tunai karena tidak semua booth menyiapkan mesin EDC. Dan, hari ini adalah hari terakhir untuk mengunjungi IIFF. Kalau sedang mencari baju lebaran serta aksesorinya, sepertinya harus menyempatkan diri mengunjungi IIFF.
Apabila kita datang sore, saat berbuka puasa panitia tidak menyiapkan minuman dan takjil untuk pengunjung umum, tetapi kita bisa meluncurr ke lantai 4, masjid Gandaria City untuk berbuka. Mereka menyediakan takjil gratis disana. (Terutama apabila kesulitan untuk menemukan tempat makan yang masih tersedia).
Well, tak lengkap tanpa hasil foto-foto disana.
Beberapa brand sengaja menyediakan space yang luas untuk memberi kesempatan konsumen mengetahui lebih jauh dan berinteraksi lebih dekat dengan mereka, tidak sekedar berjualan.
Sebagian karya pemenang Lomba Rancang Busana Muslim majalah Noor dipamerkan di dekat lokasi main stage.
Sebagian booth yang memajang koleksi yang sangat unik, playful dan muda.
Tidak hanya busana muslim, produk penunjangnya juga banyak. La Spina, spesialis sepatu dengan batik garutan juga berpartisipasi dalam pameran.
Masih ingat dengan ‘Detail Attitude’ di artikel sebelum ini?
Ini adalah sebagian produk yang mereka pamerkan. Masih banyak pernik lain yang lucu-lucu! Ternyata, tidak sekedar aksesori, produk Detail Attitude sebagian besar adalah produk penunjang industri fashion. Semi-finished product seperti pita, kerah, lace, brocade, dll. Jadi tidak semua produk bisa dibeli di tempat.
Ada mini stage di lokasi tepat setelah pintu masuk. Ashfi Qamara dari Ina’s Scarf sedang mendemonstrasikan tutorial hijab.
Well you still got time this weekend, so grab your wallet and drive off to IIFF!
