banner-detik

apparel

What's Your Inside Look?

Leija

Leija/ 26

seo-img-article

Bagi yang ‘berteman’ dengan saya di Twitter, mungkin sudah tahu sebentuk kegokilan yang baru saya ciptakan bersama teman-teman, yaitu #IRTHauteCouture.

Saya dan teman-teman percaya bahwa Ibu Rumah Tangga—seperti para pencetus #IRTHauteCouture—adalah salah satu tulang punggung masyarakat. Tapi kami juga bisa bilang bahwa IRT adalah bencana bagi fashion.

Gimana nggak? Sebagian besar waktu kami digunakan untuk mengurus rumah, dan yang paling enak dipakai untuk mengurus rumah tentu saja kaos belel, boxer suami, daster tipis, dan seputarnya. Ini pun biasanya bertahan sepanjang hari.  Sungguh berbeda dengan para working moms yang sudah rapih, wangi dan enak dipandang sejak dini hari! 😀

Entah karena makin tersentil dengan dimulainya pekan mode, kami membuat kampanye lucu-lucuan #IRTHauteCouture.

Caranya, setiap hari saya dan teman-teman sesama IRT berfoto dengan pose a la model glossy magazines dengan daster batik dan celana piyama, entah sambil ngulek di dapur, menggantung jemuran, atau tidur-tiduran, lalu di-post di Twitter dengan hashtag tersebut. Seru dan kocak! Kenapa namanya haute couture alias high fashion? Tentu saja karena pakaiannya nggak ada high fashion-high fashion-nya sama sekali. And the result is clear: what we usually wear at home is a total fashion crime.


But on a serious note, sebenarnya berbelel-belel-ria sepanjang hari ini bukan hal yang patut dibanggakan ya, terutama untuk kemesraan rumah tangga :D. Maka saya ingin bertanya: what’s your proper inside look?

Definisi inside look adalah, tampilan saat bersantai di rumah. Atau bagi yang berhijab seperti saya, pakaian rumahan yang tetap tertutup apabila ada teman atau kerabat non-muhrim bertandang.

Embel-embel ‘proper’ berarti, bajunya bukan daster-daster amat dong, ya…

Saat ini saya sedang cinta berlebihan kepada Boyfriend Fit Denim Shorts dari Uniqlo Singapore. Saya selalu kesulitan menemukan celana pendek yang tepat, namun celana pendek Uniqlo ini pas sekali—tidak terlalu pendek, tidak juga kebesaran, dengan bahan 100% katun yang luar biasa nyaman, bahkan untuk tidur.


Karena suami sebal dengan kaos-kaos Bali saya, saya beralih ke kaos-kaos Nevada yang selalu dibeli di Matahari. Saat sale, per potongnya bisa seharga Rp20,000-30,000 dengan bahan yang sangat nyaman, potongan slim, serta motif yang lucu.

Untuk inside look hijab, saya memilih celana-celana harem berbahan kaos yang adem.

Harem andalan saya saat ini adalah sepotong celana berwarna hitam dari Matahari, serta harem bermotif manis dari Mainland Heritage.

Untuk atasannya, bisa apa saja asalkan berbahan kaos dan longgar. Saya suka kaos berpotongan ‘kelelawar’ atau batwing sehingga tidak ketat di bagian ketiak dan dada. Hijabnya tentu saja kerudung paris atau cotton shawl andalan.

Bagaimana dengan inside look Anda?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment