banner-detik

beauty school

Nail Trend: Efek Pecah!

Lena

Lena/ 35

seo-img-article

Di Female Daily Forum, ada satu thread yang kurang lebih judulnya “Kenapa Wanita Memakai Make-up?” Mungkin tidak seperti ekspektasi umum,  alasan paling banyak ya karena membuat diri senang. Dan tidak ada yang mencerminkan hal itu lebih dari trend kuku yang satu ini: trend kuku pecah! Mirip dengan trend chipped nails tahun lalu, tidak bisa dibilang kalau mengikuti gaya ini untuk terlihat tambah cantik atau untuk menggaet pria. It’s purely for our own satisfaction.

Hah, Pecah?!

Sebenarnya bukan kukunya yang pecah, tapi cat kukunya. Trend yang sedang populer ini terutama dimotori oleh brand O.P.I dengan Black Shatter. Hasilnya adalah efek pecah, tapi pecah yang…rapi, edgy.

 

O.P.I Black Shatter di atas China Glaze Four Leaf Clover…

 

…mengingatkan pada teman yang satu ini. 😀

Kabarnya, selain Black Shatter,  O.P.I juga akan memunculkan efek pecah dalam warna perak dan putih.

Selain O.P.I, China Glaze juga mengeluarkan koleksi pecah, Crackle. Terdiri dari enam warna, hitam, putih, abu-abu, pink terang, mint, dan ungu, koleksi ini sold out dalam hitungan jam di beberapa retailer online; di toko-toko juga begitu, dalam beberapa hari sudah ludes.

 

China Glaze Crackle, 5 dari 6 warna (warna hitam tidak di foto)

Dari keenam warna Crackle, saya paling suka Cracked Concrete (yang abu-abu), warnanya paling fleksibel dan tidak terlalu kontras dikombinasikan dengan warna apapun. Di atas merah, light pink, peach, dan glitter, penampakannya tetap edgy tapi tidak sangar. Pasti lucu di atas warna-warna pastel seperti eggshell blue, lilac, dll. Tapi enah kenapa, di atas glitter tidak terlampau sukses (tiga paling kanan).

China Glaze Cracked Concrete di atas berbagai warna

Tips and Tricks

Di dalam forum Nail Polish, ada yang bertanya apakah diperlukan skill khusus untuk menggunakan cat kuku pecah ini. Jawabannya, tidak sama sekali! Tinggal oles cat di atas kuku seperti biasa, dan tunggu dia mengering dan pecah.

Setelah mencoba beberapa cat ini, ada beberapa hal yang saya perhatikan:

  • Efek pecah tidak terjadi di kuku polos. Kabarnya, efek pecah ini disebabkan oleh muatan partikel dalam cat yang akan saling menolak ketika bertemu dengan cat lain. Maka efek pecah tidak terlihat di permukaan yang polos (e.g. kuku tanpa cat, kertas, dll). Bila hanya ingin menggunakan satu lapisan warna, oleskan base coat, top coat atau bahkan nail hardener warna bening, tunggu kering, baru oleskan cat efek pecah.
  • Sebaiknya tunggu lapisan alas betul-betul kering Karena tidak sabar, saya pernah coba dengan lapisan cat dasar belum kering benar, sehingga efek pecah tidak muncul dengan maksimal.

O.P.I. Black Shatter di atas China Glaze Flyin’ High (pada telunjuk, Black Shatter dioles tebal, dan pada jempol dioles tipis)

  • Pecah berkeping-keping? Saya perhatikan bahwa dengan olesan tipis, efek pecah yang terjadi sangat banyak, bisa dibilang pecah berkeping-keping. Dengan olesan yang tebal, pecahan lebih lebar dan jumlahnya tidak terlalu banyak.
  • It looks nicer with a top coat Dengan top coat, hasilnya lebih mengkilat, lebih polished,  tapi mungkin ini selera ya.  Tanpa top coat, warnanya lebih matte dan edgy.

Saya juga sempat membandingkan O.P.I Black Shatter dengan China Glaze Crackle yang warna hitam (Blach Mesh). Tidak ada perbedaan yang berarti dari sisi aplikasi atau hasil akhirnya, kecuali mungkin Black Shatter sedikiiiit lebih hitam dari Black Mesh.

 

Perbandingan Black Shatter dan Black Mesh (selang seling, dengan dua jari pertama dari kiri tidak memakai top coat, dan jari 3 dan 4 dari kiri memakai top coat Seche Vite)

So, what do you think? Kelihatannya nail polish addicts di FD Forum sih suka trend ini, bisa dilihat hasil eksperimennya di sini.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment