banner-detik

beauty school

Samsara by Guerlain

seo-img-article

4924_114302366517_783051517_2839906_516767_nTinggal tetes-tetes terakhir. Ini adalah botol dari 6 tahun lalu. Samsara katanya untuk perempuan dari golongan oriental. Adakah yang merasa terdiskriminasi di sini?

Penggolongan parfum sangat tidak menimbang kawasan benua lain dari ras lain, selain eropa berkulit putih. Asal wanginya penuh spice dan bunga, maka digolongkan oriental (ketimuran). Padahal di timur (yang mereka sebut timur itu) tidak bisa dipukul rata begitu saja wanginya. Ambil misal, India, Cina, dan Jawa. Siapa yang berani bikin satu parfum yang bisa merangkum tiga kawasan timur itu dan menyatakan inilah oriental? Lalu, gender. Parfum ini ditujukan untuk perempuan. Aku tidak sepenuhnya menantang melabeli parfum dengan jenis kelamin, karena memang ada beberapa parfum yang tidak mungkin dipakai laki-laki dan sebaliknya. Tapi, pada dasarnya wewangian adalah khas di masing-masing kulit pemakainya. Jadi, tidak perlu lah susah-susah bikin label gender, toh nanti konsumen sendiri yang menentukan.

Samsara sering diasosiasikan dengan Ibu-Ibu. Terlalu kuat dan menyengat. aku tidak sependapat. Mungkin itu karena pemakainya tidak sabar. Ia butuh waktu untuk berkembang. Aura feminin memang kental di sana. Ylang dan aldehid di nota pertama itulah penyebabnya. Dua komponen itu menguap lebih dulu memberi kesan tidka bersahabat. Aku suka Guerlain mewarnai semua kampanye iklan Samsara dan botolnya dengan warna merah. Ini sangat mencerminkan. Taif rose, jasmine, dan iris terkesan megah dan merah di nota tengah. Hampir tanpa malu kalau tidak segera diredam vanilla dan sandalwood di basenotes. Di tahap inilah label gender mulai hilang. Ia akan berubah sedikit kayu (karena ada amber dan cendana) yang lembut dengan lapisan-lapisan bunga iris violet. Sebuah pelampiasan dan statement untuk perempuan. Sebuah kenangan dan pengertian untuk laki-laki. 8/10 to me.

Samsara in adj:
level 1: headache
level 2: spice dan flora
level 3: musky boy

Image: mes-parfums.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment